Sabtu, 23 Oktober 2010

Ramuan Tradisional Agar Melahirkan Dengan Lancar

Para Ibu hamil biasanya dilanda rasa cemas dan takut akan mengalami kesulitan pada proses persalinan. Terutama bagi Ibu yang usia kandungannya sudah diatas 6 bulan. Berikut ini adalah ramuan tradisional turun temurun yang digunakan para Ibu agar lancar pada saat melahirkan.





Minum Minyak Kelapa Buatan Sendiri
Minyak kelapa buatan sendiri umumnya masih dapat ditemukan di pasar – pasar tradisional.
Jika di daerah anda tidak ada pasar tradisional, maka anda dapat membuat sendiri minyak kelapanya, langkah – langkah pembuatannya adalah:
1. Siapkan 5 butir kelapa yang sudah benar – benar tua
2. Kupas kelapa, dan ambil daging kelapa.
3. Parut kelapa sampai habis.
4. Kelapa yang sudah di parut dicampur dengan air sedikit, di peras dan ambil santannya.
5. Setelah itu santan kelapa dipanaskan dengan suhu sekitar 100 c, aduk terus sampai dia berbentuk seperti minyak.
Keterangan:
• 5 butir kelapa dapat menghasilkan sekitar 0.5 liter minyak kelapa.
• Minyak kelapa umumnya hanya tahan sampai 1-2 bulan, maka proses pembuatan harus diulang lagi setelah waktu tersebut
Aturan Pakai:
Setelah mendapatkan minyak kelapa, maka minumlah minyak kelapa tersebut seminggu sekali satu sendok makan disaat kandungan berusia 6 bulan.
Apabila waktu persalinan makin dekat, maka frekuensi minumnya dapat diperbanyak hingga maksimal 1 hari 1 sendok makan.
Tambahan:
Selain ramuan diatas, maka dapat ditambahkan bahwa sebenarnya salah satu faktor yang mempersulit persalinan adalah rasa cemas, oleh karena itu dengan berdoa dengan sungguh – sungguh niscaya akan dapat menenangkan dalam menghadapi proses persalinan.
Jangan sering perhatikan sekeliling ketika sudah akan bersalin, biasanya suasana / keramaian rumah sakit / tempat bidan dapat menyebabkan rasa panik timbul, pada saat diranjang usahakan tenang dengan melihat ke atas, atau ke satu objek menyenangkan, misalnya bunga. Kadang raut muka suami yang cemas dapat menularkan kecemasannya ke kita.
sumber: pengalaman orang - orang tua jaman dulu]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar